Kompas TV internasional kompas dunia

Otoritas Gaza Sebut Narkoba Ditemukan dalam Tepung Bantuan, Tuding Israel Ingin Picu Kecanduan

Kompas.tv - 28 Juni 2025, 11:57 WIB
otoritas-gaza-sebut-narkoba-ditemukan-dalam-tepung-bantuan-tuding-israel-ingin-picu-kecanduan
Seorang warga Palestina membawa paket bantuan pangan dan kemanusiaan yang diedarkan Gaza Humanitarian Foundation, lembaga yang didukung Amerika Serikat dan Israel, di Rafah, di bagian selatan Jalur Gaza, Kamis (26/6/2025). (Sumber: AP Photo/Abdel Kareem Hana)
Penulis : Haryo Jati | Editor : Edy A. Putra

GAZA, KOMPAS.TV - Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan pil-pil narkoba ditemukan dalam tepung yang dibagikan lembaga bantuan buatan Amerika Serikat (AS)-Israel, Gaza Humanitarian Foundation (GFH).

Dalam pernyataannya, Jumat (27/6/2025), Kantor Media Pemerintah Gaza mengatakan obat penghilang rasa sakit yang harus diresepkan, oxycodone atau oksikodon, ditemukan warga Palestina di dalam kantong tepung yang mereka terima di titik distribusi bantuan GHF.

Dikutip dari laman Medlineplus.gov, oksikodon dapat menimbulkan efek samping termasuk sakit perut, sakit kepala, masalah pernapasan serius, dan halusinasi.

“Ada kemungkinan pil-pil ini sengaja digiling atau dilarutkan di dalam tepung itu sendiri, yang merupakan serangan langsung terhadap kesehatan masyarakat,” bunyi pernyataan kantor media itu, dikutip dari Anadolu Agency.

Mereka menganggap Israel sepenuhnya bertanggung jawab atas “kejahatan keji” ini, yang bertujuan menyebarkan kecanduan di kalangan rakyat Palestina.

Baca Juga: Israel Akui Ada Upaya Pembunuhan Pemimpin Iran Ali Khamenei, tapi Tak Bisa Menemukannya

Selain itu, mereka menyebutnya sebagai upaya untuk menghancurkan tatanan sosial Palestina dari dalam.

“Ini adalah bagian dari genosida Israel yang sedang berlangsung terhadap warga Palestina,” tutur mereka.

Kantor Media Pemerintah Gaza menyebut penggunaan obat-obatan oleh Israel sebagai "senjata lunak dalam perang kotor terhadap warga sipil."

Kami memberikan ruang untuk Anda menulis

Bagikan perspektif Anda, sumbangkan wawasan dari keahlian Anda, dan berkontribusilah dalam memperkaya pemahaman pembaca kami.

Daftar di sini



Sumber : Anadolu Agency, Middle East Eye




KOMPASTV SHORTS


Lihat Semua

BERITA LAINNYA



FOLLOW US




Gabung ke Channel WhatsApp KompasTV untuk update berita terbaru dan terpercaya.


VIDEO TERPOPULER

Close Ads x