Giliran Direksi Telkom yang Kena Rombak, Kisi-kisinya Ada Calon Direktur dari Generasi Milenial

JAKARTA, KOMPASTV – Menteri BUMN Erick Thohir kembali merombak jajaran direksi di perusahaan plat merah.

Kali ini Erick berencana merombak jajaran direksi PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.

Perombakan jajaran direksi Telkom ini akan dilakukan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) yang diselenggarakan pada pekan depan.

Baca Juga: Tagihan Listrik Melonjak, Apa Kata Erick Thohir?

Lantas siapa calon pimpinan yang akan masuk. Erick melontarkan kisi-kisi bahwa akan ada generasi milenial yang duduk di jajaran direksi. Umurnya kurang dari 40 tahun.

"Ini kan seperti yang saya bilang, saya mau 15 persen perempuan, 5 persen milenial,” ujar Erick, dalam diskusi virtual, Sabtu (13/6/2020). Dikutip dari Kompas.com.

Erick mengaku akan memberi kesempatan pada generasi muda untuk berkontribusi di BUMN. Nantinya, generasi muda tersebut akan dimentori oleh orang-orang senior yang ahli di bidangnya.

Salah satunya akan diterapkan di Telkom. Erick memberi kesempatan generasi milenial untuk jadi direktur.

Baca Juga: Bertemu Prabowo Subianto, Ini yang Dibahas Erick Thohir

"Tapi Dirutnya musti jadi coaching. Bersamaan saya punya rapat-rapat langsung dengan milenial untuk supaya bisa pastikan mereka dapat dukungan untuk perubahan, juga saya mentoring,” ujar Erick.

Alasan Rombak Direksi Plat Merah

Eric Thohir menegaskan perombakan pejabat BUMN dilakukan berdasarkan kinerja, bukan berdasarkan suka atau tidak suka.

Ia juga menegaskan tak seluruhnya pejabat plat merah yang dipilih menteri BUMN sebelumnya, Rini Soemarno dilengserkan. Ia masih melihat beberapa orang dapat bekerja dengan dirinya.

Baca Juga: Erick Thohir Pangkas BUMN jadi 107 Perusahaan

Jika ukuran kerja terpilih atau Key Performance Indicator yang diberikan tercapai maka para petinggi BUMN itu tidak akan dicopot dari jabatannya.

Erick menambahkan dari KPI tersebut dirinya melakukan perombakan terhadap direksi BUMN. Namun perombakan yang dilakukan tidak melulu setahun sekali. Para pejabat plat merah itu akan diberikan target untuk memenuhi KPI.

Erick pun mengaku tak suka dengan pejabat BUMN yang mencari muka di hadapan dirinya. Menurut dia, keputusan dirombak atau tidaknya seseorang murni berdasarkan kinerjanya.

Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk 2 Jenderal TNI dan Polri Jadi Komisaris PT Bukit Asam

"Makin banyak yang WA (WhatsApp), malah saya enggak percaya. Kalau KPI-nya baik, saya pertahankan," ujar Erick  saat teleconference dengan wartawan, Jumat kemarin.